Saya

by - 10:31 AM

Assalamualaikum.

Pernah mengecewakan orang yang disayang? Lebih tepatnya orangtua? Mungkin setiap orang pernah, begitu juga saya. Tahun lalu saya mengalaminya, ketika orang lain bisa diterima di universitas yang sesuai dengan harapannya ataupun yang tidak sesuai. Tetapi setidaknya mereka bisa membahagiakan orangtuanya, bahwa anaknya berhasil bisa masuk universitas yang ia harapkan.
Dan bagaimana dengan saya? saya gagal, saya telah mengecewakan orangtua. Perasaannya hancur, kecewa, dan malu ketika ibu bertanya "bagaimana? lulus kan?" Ah! Seketika wajah memerah, suara tersendat di tenggorokan. Dalam hati "Maaf bu...". Saya cuma bisa menghadapkan layar netbook ke arah ibu, ibu cuma bilang "Ngga apa-apa, rezeki kamu mungkin bukan di situ. Tahun depan juga bisa ikutan lagi kan". saya tertunduk, menyesal, kesal pada diri sendiri.
Akhirnya satu minggu...dua minggu... rasa sesak, kesal, dan menyesal sudah mulai menyingkir. Sekarang waktunya untuk berpikir, apa yang harus saya lakukan
untuk menebus kekecewaan pada orangtua saya. Dan saya putuskan untuk bekerja. Di samping untuk mengisi waktu, gaji yang saya terima setiap bulannya saya kumpulkan untuk bekal kuliah nanti. Akhirnya saya sadar, "Alhamdulillah...ternyata Allah ingin saya lebih mandiri, lebih banyak sedekah, lebih mengerti akan sifat-sifat orang di luar sana, lebih sabar, dan lebih lebih bersyukur". Dan di umur yang ke 18 tahun, Alhamdulillah saya bisa membelikan ibu makanan dengan uang hasil kerja keras sendiri. Dari situlah mata saya terbuka, hati saya terbuka. Tak sesuai harapan? jangan su'udzon dulu sama Allah, Allah lebih tau yang terbaik buat diri kita.

7 bulan berlalu. Saya memutuskan untuk resign, ingin mulai belajar lagi untuk test masuk kuliah tahun ini. Tadinya saya berpikir, "sayang kalau resign bulan ini, kalau bulan depan aja gimana ya? Lumayan tabungan bisa nambah, tapi kan.... uang bisa dicari. Kalau kuliah makin ditunda, keburu makin tua".
Nah sekarang lagi ikhtiar biar bisa kuliah tahun ini. Doakan ya teman-teman :) semoga Allah ridha, ngasih izin untuk saya. Aamiin 
Tapi jujur, rasa pesimis kadang muncul :( Apa saya bisa?? dan salah satu teman saya bilang "Optimis. Nid. Kamu ngga yakin karena kamu kurang menggali kemampuan kamu. InsyaAllah bisa. Banyakin belajar".
Ah.. :') 
Tetap tenang, apapun hasilnya maka itu yang terbaik bagi kamu Nid.

Bismillah, usaha lagi ditingkatkan dan semuanya diserahin sama Allah aja :')




untuk yang seirama 

You May Also Like

1 comments

  1. Selamat ya sekarang udah keterima di Politeknik Negeri Bandung :) ciee, I Love You Nid

    Mous

    ReplyDelete